Home » , , » Kasih Sayang Ibunda, Kasih Sayang Allah!

Kasih Sayang Ibunda, Kasih Sayang Allah!

Written By Amien on Kamis, 04 April 2013 | 19.56

 Perjuangan Seorang Ibu  

Sahabat, sekarang kita akan mencoba membicarakan tentang kasih sayang ibu, orang yang melahirkan kita yang sangat pantas dan sepantasnya kita sayangi. Tapi sering tidak, kita berantem dan punya masalah sama ibu kita? Yap, banyak di antara kita yang sering berantem dan bermasalah sama ibundanya. Kenapa? Karena ga nyambung, betul nggak? Nah, sekarang supaya nyambung mari kita perhatikan sebuah kisah yang sangat menarik untuk kamu simak.

"Suatu ketika ada salah seorang sahabat yang ingin membalas kebaikan ibundanya. Kemudian dia menggendong ibunya pergi jahi jaraknya sampai 9,6 km. Ketika ibundanya bergerak sedikit saja, lukalah kulitnya. Tapi dia katakan, "Aku Ikhlas untuk ibundaku". Dia berjalan di bawah terik sinar mentari padang pasir hingga tiba di Ka'bah. Bahkan ketika thawaf pun, terus digendongnya ibunya penuh dengan kasih sayang. Meskipun luka, dia ikhlas karena inilah yang bisa dilakukan untuk ibundanya.

Kemudian dia bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, ak telah menggendong ibuku dari rumah sejauh 9,6 km dan aku ajak berthawaf dan berhaji. Apakah aku sudah bisa membalas jasa ibundaku? Rasulullah menjawab, "belum cukup".

Bayangkan, sahabat nabi yang sudah menggendong ibunya sejauh 9,6 km untuk berhaji saja tidak cukup membalas semua yang pernah dilakukan ibunya. Lantas bagaimana dengan kita? apa yang telah kita lakukan untuk membalas semua kebaikan ibunda kita? Kalaupun kamu  mengikuti jejak sahabat nabi yang menggendong Ibundanya pergi haji, itu pun belum cukup membalas kebaikan ibumu.

Suatu ketika Nabi Muhammad saw bertanya kepada para sahabatnya, "Maukah kalian aku beri tahu dosa yang paling besar? para sahabat menjawab, "tentu saja, ya Rasulullah!" Rasul menjawab "yaitu mempersekutukan Allah dan berani kepada orangtua". Sekarang bayangkan, bukankah ibunda mu yang dulu mengandungmu selama sembilan bulan dan kemudian melahirkanmu dengan susah payah? Bukankah Ibundamu yang mengajarimu berjalan sehingga saat ini kamu bisa melangkah kemana pun kamu mau pergi? Bukankah ibundamu yang mengajarimu pandai berbicara sehingga saat ini kamu pandai berbicara apa pun yang ingin kamu katakan? Sekarang, setelah kamu remaja, apa yang kamu lakukan kepada ibumu? Sudah berapa lama sepanjang hidupmu berani melawan orangtuamu? Berapa sering sepanjang hidupmu membentak ibumu? Berapa banyak kata-kata kasar keluar dari mulutmu kepadanya? Sudah berapa lama kamu hanya bisa membuat air mata ibumu menetes gara-gara kelakuanmu?

Bayangkan, seandainya ibundamu meninggal dunia, apa yang kamu rasakan? Bukankah kamu merasa sedih? Kemudian, kamu akan rindu ibundamu, bukan? Apa yang kamu rindukan dari ibundamu? Tulang dan dagingnya kah, atau sifat kasih sayangnya? Bukankah kamu merindukan sifat kasih sayangnya? Mengapa kamu merindukan sifat kasih sayangnya? Baca dengan menyebut nama Tuhanmu! Siapakah yang meniupkan sifat kasih sayang dalam hati ibumu? Siapa Yang Maha Pengasih Penyayang itu? Siapakah yang kamu rindukan sesungguhnya? Dialah Allah Ar-Rahman Ar-Rahim yang telah meniupkan sifat kasih sayang pada hati ibumu yang sesungguhnya kamu rindukan. Tapi sudah berapa lama kamu abaikan sifat kasih sayang ibundamu? Siapakah yang kamu rindukan sesungguhnya?

Sekarang mari kita meminta ampun kepada Allah dan mendoakan ibunda kita. "Ya Allah yang maha Pengampun, ampunilah semua dosa kami yang telah mengabaikan sifat kasih sayang yang telah Engkau tiupkan ke dalam hati ibundaku. Ya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang. berikan kasih sayang Mu kepada ibundaku sebagaimana ibundaku telah mengasihi dan menyayangiku semenjak kecil, Amin"

Teman, betapa kasih sayang Allah terpancar melalui ibundamu. Kasih sayang yang ibundamu berikan kepadamu itu adalah kasih sayang Allah. Mulai saat ini, jangan pernah kamu abaikan kasih sayang ibundamu. jangan lagi kamu membentak ibundamu karena kasih sayang beliau adalah kasih sayang Allah Raja Langit dan Bumi kepadamu.


Sumber: Ridwan Mukri, ESQ Kurma: kisah untuk remaja, (Bandung: Dar Mizan, 2007) Foto:loveindonesia.okezone.com 
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Uluran tangan anda sangat membantu mereka yang membutuhkan! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger