Pada hari Jumat,
12 Desember 2014 lalu,
bencana longsor di tahun ini menyita
banyak perhatian masyarakat Indonesia. Bencana longsor yang terjadi menjelang
maghrib di dusun Jemblung, Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara ini
menyapu bersih satu dusun, seluas 25 hektar dengan 35 rumah dan 55 kepala
keluarga. Longsor tersebut berada diwilayah di bawah bukit bernama
Tlogolele ini,
sampai berita ini diturunkan,
telah mengakibatkan ribuan
warga menjadi pengungsi.
Griya Yatim
dan Dhuafa
(GYD) sebagai organisasi sosial yang tanggap cepat karena musibah ini. Dengan tim relawan GYD
Disaster Relief
(GDR) cabang Yogya,
pada tanggal 17 Desember 2014 menerjunkan team ke lokasi menuju lokasi bencana dengan pesonil
GDR yang beranggotakan 5 orang menggunakan satu unit mobil ambulan GYD dan mendirikan sebuah posko peduli
di kompleks SMP Ma’arif Karang Kobar. Posko GYD Peduli
dirikan berupa
pelayanan untuk para korban yang selamat dari kejadian bencana yakni
bantuan pendirian
dapur gizi
untuk balita dan orang dewasa. Tidak hanya itu, beberapa rekan relawan dari tim
GDR juga ikut serta dalam proses evakuasi korban yang tertimbun longsor
bekerjasama dengan anggota TNI, Basarnas, dan para relawan lintas organisasi.
![]() |
Foto Salah Satu rumah Guru Ngaji yang selamat dari Longsor |
Pada hari ketiga pendirian posko, pada
pukul 01.30 WIB tepatnya tanggal 20 Desember tim GDR dari cabang Yogyakarta
berangkat untuk
turut serta memberikan bantuan logistik bagi para pengungsi. Bantuan sebanyak
satu mobil penuh berisi sembako, mie instan, pampers bayi,alat tulis sekolah dan
pakaian layak pakai diserahkan terimakan oleh kepala cabang GYD Yogyakarta, Bpk
Mardianto didampingi ketua team GDR GYD Pusat Bpk Mustaqim serta tokoh setempat
kepada warga jemblung.”mereka yang
tertimpa musibah adalah saudara-saudara kita.Menjadi tugas kita untuk peduli.
Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi tabungan akhirat bagi para dermawan
dimana pun berada,”demikian
ungkap Mardianto, Spd.I selaku kepala cabang GYD Yogya.
![]() |
Tim Relawan GYD Di Lokasi Tanah Longsor |
Pagi hari setelah tim GDR Yogyakarta tiba di posko,
sekitar pukul enam pagi. kami bersama para anggota TNI dan tim GDR bergerak menuju
lokasi longsor untuk terjun langsung untuk membantu relawan lain dalam pencarian
korban yang masih tertimbun dan belum diketemukan. Sampai berita ini diturunkan
tercatat 95 korban meninggal dan masih terdapat hampir seribu lebih warga Karang
Kobar mengungsi. Meski kondisi darurat bencana telah ditutup, namun
para korban longsor dan pengungsi masih sangat membutuhkan uluran tangan para
dermawan. Para dermawan bisa menyalurkan bantuan dan kepeduliannya melalui GYD
Peduli Bencana Nasional via transfer Bank BCA :899 0304 581 BANK Mandiri : 128
000 35 187 a/n. Yayasan Griya Yatim & Dhuafa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar